Nancy, seorang gadis berumur 17 tahun yang baru saja lulus dari sma. Karena keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan, maka iapun berusaha untuk mencari pekerjaan untuk meringankan beban orangtuanya. Umurnya yang terlalu muda membuat ia selalu ditolak disetiap tempat yang ia lamar.
Sudah satu tahu nancy menganggur karena pendidikannya yang rendah dan umurnya yang muda. Tetapi nancy sama sekali tidak menyerah. Ia mengajukan diri sebagai kasir, tetapi ia tidak pandai berhitung. Hari berikutnya ia melamar sebagai koki, tetapi banyak pelanggan yang mati keracunan karena masakannya. Sehingga, baru satu hari berkerja, ia sudah dipecat oleh bosnya.
Perjuangan nancy tidak berhenti sampai disini. Ia tetap berusaha melamar disebuah restoran ternama. Dengan percaya diri yang tinggi, nancy mengirim surat lamarannya via pos. nasib baik memang menyertai gadis berumur 18 tahun ini. Seminggu setelah ia mengirim surat lamarannya, nancy pun dipanggil oleh sebuah restoran ternama didaerah new York untuk diwawancara. Wawacara berjalan lancar ketika nancy baru ditanya tentang keluarganya. Keadaan ruangan mulai memanas ketika nancy ditanya tentang pengalaman dalam berkerja. Nancy bercerita tentang pengalamannya saat membuat suatu restoran bangkrut karena ada pelanggan yang membayar 10$ untuk makanannya, tetapi nancy meberikan 100$ kepada orang itu untuk kembaliannya. Ia juga bercerita ketika ia membunuh seorang kepala polisi ketika ia berkerja menjadi koki.
30 menit telah berlalu, nancy pun keluar ruangan wawancara dengan membawa sepotong kertas kecil sambil menangis. Ketika sampai dirumah, nancy tidak dapat berkata apa-apa saat ditanya oleh ibunya. Setelah tenang, akhirnya nancy berkata kepada ibunya.
Nancy: ibu, saya ditolak kerja karena pengalaman kerja saya hanya 1 tahun.
Ibu: memangnya apa persyaratan kerja direstoran itu nak?
Nancy: saya harus berumur 18 tahun dengan pengalaman kerja selama 20 tahun..... huaaaaaa......
Ibu: .........
0 komentar:
Post a Comment