Monday, November 1, 2010

Maaf, Saya Tidak Bisa Baca Rambu...


Saat ini kepolisian Galapagos sedang dalam perbaikan kinerja. Kenapa? Bukannya kepolisian mereka sangatlah hebat? Banyak yang bilang, “kalau anda ingin melakukan kejahatan, lakukanlah di tempat lain, asal jangan di Galapagos, karena anda akan segera ditangkap!” tapi apa penyebabnya kepolisian Galapagos harus melakukan perbaikan dalam kinerjanya?
Awal cerita, Galapagos memiliki suatu kesatuan polisi yang sangat hebat, hampir setiap hari, pasti ada penjahat yang tertangkap karena ulah kejahatannya yang tercium oleh polisi. entah hanya sekedar menerobos lampu merah, kebut-kebutan, atau parkir sembarangan.
Tapi, satu masalah yang tidak dapat diselesaikan masalah dan sulit ditangkap pelakunya. Wow, pasti itu penjahat kelas kakap yang sangat hebat sehingga kopolisian Galapagos tidak dapat menangkap pelakunya. Banyak orang yang bertanya-tanya, siapa pelaku yang membuat kepolisian Galapagos kewalahan? Tidak lain, pelakunya adalah burung pemakan ikan yang biasa bermukim didaerah pinggiran Galapagos.
Pada suatu hari, seorang polisi Galapagos berhasil menangkap seekor burung pemakan ikan yang melanggar rambu-rambu lalu lintas burung internasional. Sang polisi mendapat penghargaan dan mendali emas atas keberhasilannya. Akan tetapi, disinilah masalah baru dimulai. Ketika sang burung dibawa ke pengadilan untuk diadili, tidak ada hakim ataupun polisi yang dapat berbicara bahasa burung. Pada akhirnya, sang burung ditahan sementara waktu dan hanya diizinkan mengirimkan surat kekeluarganya seminggu sekali.
Sementara itu, seluruh jajaran kepolisian Galapagos diwajibkan belajar bahasa burung untuk dapat menegakan hukum di Galapagos. Setelah 10 tahun belajar bahasa burung, seorang polisi berhasil menguasai bahasa burung dengan sangat fasih. Tanpa menunggu lebih lama lagi, pengadilan untuk burung yang melanggar lalu lintas burung internasional pun digelar. Semua wartawan dan para burung pun menjadi tegang didalam ruang sidang. Sidang pun dimulai, dan polisi langsung mengajukan beberapa pertanyaan ke burung yang melanggar rambu-rambu lalu lintas burung internasional.
Polisi: bapak burung, apakah anda mengaku kalau anda telah melakukan kesalahan?
Pak burung: tidak, saya tidak melakukan apa-apa....!!!!
Penonton sidang dan wartawan: oooooooh,,,,,...... (langsung mencatat)
Polisi: masih tidak mau mengaku juga? Anda telah melanggar rambu yang melarang burung untuk melintas...!!!
Pak burung: rambu yang mana pak? (bingung)
Polisi: rambu yang ini.... (menunjukan sebuah rambu larangan burung melintas)
Pak burung: yah, bagaimana saya tahu, saya saja tidak bisa membaca rambu...
Polisi: ........ *down

0 komentar:

:10 :11 :12 :13
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45

Post a Comment