Cara Bunuh Diri Yang Baik Dan Benar

Ada seribu satu sara menyelesaikan sebuah masalah rumit. Cara pertama adalah menyelesaikan masalah dengan tenang hingga mendapatkan jalan keluar, adapula dengan cara menyelesaikan hidup kita. Cara kedua jangan dicoba ya. Karena selain dosa, cara itu hanya menimbulkan masalah baru bagi orang yang kita tinggalkan. Tapi, kalau bunuh diri merupakan jalan satu-satunya, ya apa boleh buat? Ada beberapa cara bunuh diri yang baik dan benar.

Bunuh diri yang pertama cukup memakan biaya yang cukup besar, tapi anda dapet mati dengan sangat cepat tanpa ada rasa sakit. Keren, bagaimana caranya? Anda cukup membeli potassium sianida untuk langsung anda minum tanpa diencerkan terlebih dahulu. Tapi setelah anda meninggal, keluarga anda harus mengubur anda, merawat mayat anda blaa blaa blaa. Wah, pokoknya banyak deh biaya yang dikelurakan jika anda memilih mati dengan cara yang satu ini. Selain obatnya mahal, biaya pemakamannya juga mahal. Apalagi setelah pemakaman digelar, keluarga anda langsung jalan-jalan keliling eropa. Tak terbayang biaya yang harus dikeluarkan.

Cara bunuh diri yang kedua biayanya tidak terlalu mahal. Anda hanya mengeluarkan biaya untuk pemakaman. Bagaimana caranya? Anda cukup gantung diri atau meminum racun tikus. Setelah meninggal, keluarga anda hanya perlu mengeluarkan biaya untuk pemakaman saja. Asalkan sebelum anda bunuh diri, buatlah surat wasiat yang ber isi, “kepada keluargaku tersayang, setelah saya mati, jangan jalan-jalan ke eropa ya. Tabungan saya hanya cukup untuk pemakaman saja...”

Bagi anda yang sudah terlanjur depresi dan tidak memiliki biaya sama sekali, ada cara bunuh diri yang cukup efisien. Cara yang paling mudah dan tidak mengeluarkan biaya sama sekali, adalah cara yang ketiga. Anda hanya cukup bermodalkan tali dan batu besar yang sangat berat. Wah, bagaimana caranya tuh? Cukup ikatkan tali pada batu besar dan pinggang anda. Lalu jatuhkan batu tersebut kedalam laut atau sungai yang cukup dalam. Selain tanpa modal yang berarti, mayat andapun akan membusuk didalam air. Sehingga keluarga anda tidak perlu menggelar upacara pemakaman untuk anda. Cara bunuh diri ini sangat popular dikalangan ikan yang sering ditolak cintanya dan ikan yang depresi. Bedanya sang ikan menggunakan balon untuk membuatnya terbang keudara. Yah, setidaknya secara teknis cara bunuh dirinya samalah. Akhir kata, selamat bunuh diri.

Peta Lokasi

Pelajaran geografi adalah pelajaran yang sangat sulit menurut saya. Untungnya, saya hanya merasakan pelajaran geografi ketika saya smp dan kelas 1 sma. Setelah saya masuk ipa ketika kelas 2, saya malah mendapat pelajaran fisika. Heh, dunia itu sempit ya. Ok, sesi curhat selesai. Ternyata, pelajaran geografi tidak hanya dibenci oleh kaum manusia, tetapi dibenci juga oleh kaum kutu hewan. Yang jadi pertanyaan, memangnya kutu juga belajar geografi? Eeeh, jangan salah, kutu jaman sekarang mah udah intelek semua. Kalau anda searching di google, www.kutuwebster.com, maka anda akan menemukan sosial Webster kutu terbesar didunia. Dan bagi anda yang mengklik pada link yang saya kasih untuk mencari sosial Webster kutu terbesar didunia, berarti anda lebih gila dari saya.

Pada suatu pagi, seekor anak kutu membolos sekolah ketika pelajaran geografi. Pada pagi itu, pak guru sedang mengajarkan murid-muridnya cara membaca peta yang terdapat pada anjing champucin. Pelajaran pagi itu sangatlah penting, karena beberapa hari lagi mereka akan pergi study banding ke sebuah sekolah kutu ditubuh seekor anjing champucin. Ketika semua temannya sedang belajar, anak kutu nakal yang membolos ini malah pergi bermain audition diwarnet didekat rumahnya. Sayangnya ketika ia mengklik ikon audition, ternyata auditionnya lagi maintence. Akhirnya kutu nakal itu bermain point blank sambil ym-an dengan temannya di luar kota. Setelah bosan bermain game online, kutu nakal itu membuka facebook dan mengganti status, “untung penulis artikel ini gila, jadi saya bisa ym-an ma facebook-an. Coba kalau dia waras, g mungkil artikel ini ditulis.” Dasar kutu kurang ajar.

Akhirnya, tibalah hari dimana para kutu melakukan study banding ke sekolah kutu ditubuh anjing champucin. Ketika sampai disekolah kutu ditubuh anjing champucin, si kutu nakal tiba-tiba ingin buang air kecil dan izin mencari toilet. Setelah 2jam ia mencari, akhirnya ia menemukan toilet di tubuh anjing itu. Yang hebat dari si kutu nakal, ia dapat menahan pipis selama 2jam. Hebaaaaaat..... Setelah buang air, kutu itu pun tersasar dan tidak bisa menemukan jalan pulang. Walaupun ia menemukan peta, ia tidak dapat membacanya karena ia tidak tahu posisi-posisi pada anjing champucin. Akhirnya sang kutu nakal menulis surat kepada orang tuanya, “ayah ibu, maafkan aku. Aku tersasar ketika study banding ke sekolah anjing champucin di tubuh seekor kutu. Ini semua gara-gara si penulis artikel yang jahat. Masa dicerita ini aku dibuat tersasar? Kalau ibu ingin marah, marahi saja pembuat artikel ini ya.” Heh, inilah sedihnya menjadi pembuat artikel, dimarahi oleh karakter yang dibuatnya sendiri. Heh, sedihnya...

Bahaya Berenang

Berenang merupakan olahraga yang paling menyenangkan. Selain bisa bermain air, ketika berenang kita bisa refreshing cuci mata. Ah, indahnya... tapi sayang sekarang sudah akhir dari musim gugur. Sedikit lagi akan datang musim dingin. Kapan musim panasnya ya? Saya jadi ingin berenang. Tetapi, kita harus hati-hati ketika ingin berenang. Apa lagi ketika ingin berenang dilaut atau disungai. Kalau kita tidak hati-hati, yang ada kita malah mendapat bencana. Tapi, bahaya apa saja yang bisa kita dapatkan ketika berenang? Banyak, apalagi kalau berenang dikolam hiu. Jangan ditiru dirumah ya.

Bahaya yang paling umum ketika kita berenang dilaut atau sungai adalah tenggelam. Kalau belum benar-benar bisa berenang, disarankan berenanglah dikolam berenang. Ingat, jangan berenang dikolam hiu! Berenanglah dikolam renang untuk manusia. Kalau berenang dilaut, janganlah berenang ketika ombak sedang tinggi-tingginya. Berenanglah ketika arus tenang. Kecuali kalau anda ingin berselancar. Untuk  mengatasi hal tersebut, disetiap pantai ada menara pengawas seperti di Baywatch.

Bahaya yang kedua adalah binatang buas. Kalau berenang dilaut, jangan sekali-kali berenang didaerah yang banyak ular lautnya. Daerah yang banyak ular lautnya seperti daerah dermaga dan pelabuhan. Selain banyak ular laut, didermaga dan pelabuhan banyak kapalnya, jadi hati-hati kejedot. Hindari juga daerah yang banyak ubur-uburnya seperti taman ubur-ubur di bikini bottom. Kecuali anda membawa jaring untuk menangkap ubur-ubur bersama spongebob dan Patrick.

Bahaya yang ketiga adalah batu karang dan batu kali yang tajam. Kalau anda berenang dilaut, pastikan daerah anda berenang tidak ada karang yang berbahaya. Hindari berenang didaerah kapal karam dan miniature kapal ditoko mainan, karena merusak berarti membeli. Kalau anda berenang disungai, jangan asal melompat dan berenang. Tidak mau seperti digambarkan? Kenali sungai yang akan anda gunakan sebagai lokasi berenang. Tanya namanya, alamat rumahnya, kalau perlu minta nomor hpnya. Dan kalau anda sempat, Tanya id BB-nya, siapa tahu anda ingin BBM-an dengan sungai itu sebelum anda berenang. Dengan begitu anda akan berenang dengan aman. Selamat berenang.

aljabar+logaritma+integral = die...

Matematika. Siapa yang tidak tahu mata pelajaran yang sangat mematikan ini? Berdasarkan hasil riset para peneliti tingkat kematian dan kelahiran manusia didunia menyatakan, “tingkat kematian umat manusia didunia yang pertama disebabkan oleh penyakit jantung, yang kedua disebabkan oleh pelajaran matematika” loh? Bagaimana bisa, orang belajar matematika bisa mati? Pasti bisalah. Masalahnya sang korban belajar matematika dijalur rel kereta. Korban kedua karena belajar matematika diatas baling-baling helicopter yang lagu terbang. Yang paling parah korban yang ketiga. Korban ketiga mati ketika belajar matematika ditengah medan perang ketika jepang sedang berperang melawan amerika pada tahun 1944.

Pelajaran matematika mungkin pelajaran paling susah yang pernah ada. Dialah biang dari fisika, ekonomi, statistic, dan beberapa pelajaran pembunuh lainnya. Akan tetapi, mengapa banyak orang yang sampai saat ini masih menekuni pelajaran-pelajaran pembunuh ini ya? Jawabannya akan saya kasih setelah saya memakai obat mata pada mata saya. Uh, mata saya perih karena terlalu lama didepan computer.

Ok, saya selesai. Tidak hanya ketika mengetik artikel, pada saat sma, ketika saya belajar matematika, saya juga selalu menyiapkan obat mata untuk menenangkan mata saya yang perih. Harusnya anda berhati-hati terhadap pelajaran-pelajaran yang mematikan, karena pelajaran itu dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin. Jadi intinya, pelajaran yang mematikan tidak jauh beda dengan rokok. Tapi, kalau anak dibawah umur dan masih sekolah saya sarankan untuk tetap mempelajari pelajaran mematikan itu. Karena pelajaran-pelajaran mematikan itulah yang membuat penjual nasi bungkus jadi memiliki toko furniture. Jadi jangan sekali-kali meng-underestimate pelajaran-pelajaran yang mematikan. Karena pelajaran itulah yang sebenarnya memberikan kehidupan. Yah, intinya jangan menjadi orang malas dan lemah pada pelajaran matematika seperti penulis artikel ini ya...  Ah, depresi saya...    V~\O”

Cita-cita

“Bermimpilah engkau selagi bisa, karena hidup berawal dari mimpi yang menjadi kenyataan”. Itulah kata yang tertulis ditoilet tempat saya berkerja akhir-akhir ini. Bermimpi yang besar dan menggantukan cita-cita setinggi bintang dilangit sangatlah baik. Tetapi hal itu sangat tidak disarankan bagi anda yang phobia terhadap ketinggian. Hal tersebut juga tidak disarankan bagi anda yang memiliki tinggi kurang dari 150cm. walau anda menggantungkan cita-cita anda setinggi-tingginya, anda pasti memerlukan tangga yang sangat panjang untuk menggantung cita-cita anda.

Tidak hanya cita-cita saja yang tinggi. Usaha anda untuk menggapai cita-cita itu juga haruslah tinggi. Kita perlu mendaki gunung yang tinggi untuk mencaoai puncaknya. Kita juga harus berenang kearah pantai agar bisa sampai ditepi kejayaan. Kalau anda tidak bisa berenang, yah, itu derita anda. Kenapa anda bolos ketika pelajaran berenang?

Cita-cita tidak akan bisa kita capai jika kita hanya berusaha tanpa doa. Kalau kita rajin berdoa dan beribadah, pasti segala yang kita impikan dan kita cita-citakan bisa tercapai dengan mudah. Bahkan kalau kita bersungguh-sungguh berusaha dan berdoa, hal yang mustahil bisa menjadi kenyataan. Misalnya, orang yang pekerjaannya hanyalah pembuat kopi, jika ia rajin berdoa dan bekerja keras, mungkin saja ia mendapat undian yang hadiahnya jalan-jalan keliling eropa menggunakan pesawat pribadi selama 2 minggu tanpa mendarat. Masih kurang mustahul? Bahkan seekor anjing kecil pun bisa menjadi singa. Hah? Bagaimana caranya?

Suatu ketika, tetanggaku membeli seekor singa untuk menjadi anjing penjaga rumahnya. Saat itu saya bergumam, “heh, enaknya punya singa. Apa anjingku aku jual dan aku ganti singa saja ya?”, tanpa sadar, anjing peliharaan saya mendengar dan mencari cara agar bisa menjadi singa agar tidak dibuang. Anjingku tiba-tiba berlari kekamar mandi dan mengambil surai penggosok punggung yang baru saja saya beli. Surai itu ia gunakan dilehernya dan ia berlatih mengaum seperti singa milik tetanggaku. Benarkan? Kalau kita menggantungkan cita-cita kita terlalu tinggi dan kita tidak dapat mencapainya, kita bisa gila seperti anjing peliharaanku itu. Jadi, berhati-hatilah.

makna kata "ho'oh"

 

Pada suatu sore yang cerah, ada seorang turis yang memberanikan diri untuk jalan-jalan di kota Jakarta sendirian. Ia mencoba untuk mengelilingi kota Jakarta menggunakan sepeda. Tujuan awal iya akan berkeliling menuju ke suatu tempat wisata di Jakarta. Tapi malang, turis tersebut nyasar dan tidak tahu jalan pulang. Akhirnya dengan modal bahasa yang seadanya, ia berusaha bertanya pada tukang rokok pinggir jalan.

Turis: permisi, apakah ini jalan jendral sudirman?

Penjual rokok pinggir jalan: ho’oh...

Bingung dengan jawaban yang duberikan tukang rokok pinggir jalan, ia pun bertanya kepada polisi setempat.

Turis: permisi pak polisi, apakah ini jalan jendral sudirman..???

Polisi: betul pak...

Turis asing itu semakin bingung dengan jawaban yang berbeda yang diberikan kepada si turis itu. Dengan perasaan was-was, turis itu akhirnya bertanya kepada seorang dosen yang kebetulan lewat.

Turis: permisi pak, apakah ini jalan jendral sudirman??

Dosen: benar pak...

Turis itu semakin bingung setelah menerima jawaban “ho’oh”, “betul”, dan ”benar”. Karena bingung, akhirnya ia bertanya kepada dosen yang tadi...

Turis: pak, tadi saya bertanya kepada penjual rokok pinggir jalan, beliau menjawab pertanyaan saya dengan kata ‘ho’oh’. Tapi ketika saya bertanya pada polisi, sang polisi menjawab dengan kata ‘benar’. Tapi ketika saya bertanya pada anda, anda malah menjawab dengan kata ‘benar’. Memang apa bedanya kata-kata itu???

Dosen: klo orang yang menjawab dengan kata ‘ho’oh’, tandanya ia hanya lulusan sd... tapi klo ada orang yang menjawab dengan kata ‘betul’, tandanya ia lulusan sma...

Turis: (mengangguk tanda mengerti)...... klo menjawab dengan kata benar?

Dosen: kalau menjawab dengan kata ‘benar’, tandanya ia lulusan universitas...

Turis: ooooooooooooh, begitu.... berarti anda lulusan universitas ya...????

Dosen: Ho’oh....

Turis:.........